Soal Penarikan Kesimpulan dalam Logika Matematika SMA

Pada postingan kali ini saya berbagi 10 soal tentang penarikan kesimpulan lengkap dengan pembahasan langkah demi langkah. Cocok Gengs gunakan untuk latihan UTS/UTS atau pengayaan.

Petunjuk: Kerjakan setiap soal dengan menuliskan bentuk formal proposisi (jika relevan), aturan inferensi yang dipakai (misalkan Modus Ponens, Modus Tollens, Hipotetik Sillogisme, Disjunction Elimination, Konjungsi, Resolusi, Contraposition), dan kesimpulan akhir.

Soal 1 Modus Ponens

Diketahui: 1. Jika hari hujan, maka jalan licin. (H → L) 2. Hari ini hujan. (H)

Tentukan kesimpulan yang valid.

Pembahasan: Dari H → L dan H, dengan aturan Modus Ponens kita dapat menarik kesimpulan L (jalan licin).

Kesimpulan: Jalan licin (L).

Soal 2 Modus Tollens

Diketahui: 1. Jika lampu menyala, maka ada listrik. (S → E) 2. Tidak ada listrik. (-E)

Tentukan kesimpulan yang valid.

Pembahasan: Dari S → E dan -E, aturan Modus Tollens memberi -S (lampu tidak menyala).

Kesimpulan: Lampu tidak menyala (-S).

Soal 3 Hipotetik Sillogisme

Diketahui: 1. Jika A maka B. (A → B) 2. Jika B maka C. (B → C)

Tentukan kesimpulan logis.

Pembahasan: Dengan aturan Hipotetik Sillogisme (transitivitas implikasi), dari A → B dan B → C kita peroleh A → C.

Kesimpulan: Jika A maka C (A → C).

Pelajari Juga: Penarikan Kesimpulan Dalam Logika Matematika

Soal 4 Disjunction Elimination

Diketahui: 1. P atau Q. (P ∨ Q) 2. Jika P maka R. (P → R) 3. Jika Q maka R. (Q → R)

Tentukan kesimpulan.

Pembahasan: Kita punya P ∨ Q. Kedua cabang (P → R) dan (Q → R) masing-masing menghasilkan R. Dengan aturan Disjunction Elimination (jika dari P kita dapat R, dan dari Q juga dapat R, serta diketahui P ∨ Q, maka R) kita simpulkan R.

Kesimpulan: R.

Pelajari Juga: Contoh Soal dan Penyelesaian Logika Matematika

Soal 5 Konjungsi & Simplifikasi

Diketahui: 1. Siswa rajin dan pintar. (R ∧ P)

Tentukan dua kesimpulan yang dapat ditarik.

Pembahasan: Dari R ∧ P, dengan aturan Simplifikasi (Conjunction Elimination) kita dapat: – R (siswa rajin) – P (siswa pintar) – Dengan aturan Konjungsi (Conjunction Introduction), jika diketahui R dan P terpisah, kita bisa membentuk kembali R ∧ P.

Kesimpulan: R dan P (masing-masing dapat disimpulkan terpisah).

Pelajari Juga: Contoh Soal Logika Matematika disertai Pembahasan

Soal 6 Kontradiksi / Reductio ad absurdum

Diketahui: 1. Jika X maka Y. (X → Y) 2. Jika X maka bukan Y. (X → -Y)

Tentukan apa yang dapat disimpulkan tentang X.

Pembahasan: Dari X → Y dan X → -Y, jika kita asumsikan X benar, maka kita mendapatkan Y dan -Y sekaligus, yang merupakan kontradiksi. – Oleh karena asumsi X menghasilkan kontradiksi, maka kita dapat menyimpulkan -X (menurut prinsip Reductio ad absurdum / negation introduction).

Kesimpulan: -X (X tidak benar).

Soal 7 Resolusi (Propositional)

Diketahui dalam bentuk klausul konjungtif: 1. P ∨ Q 2. -P ∨ R

Tunjukkan bahwa Q ∨ R dapat disimpulkan.

Pembahasan: Gunakan aturan Resolusi: dari (P ∨ Q) dan (-P ∨ R) kita dapat mengeliminasi litera P dan -P, memperoleh Q ∨ R. – Langkah: gabungkan kedua klausul dan hilangkan pasangan P/-P → tersisa Q ∨ R.

Kesimpulan: Q ∨ R.

Soal 8 Biconditional dan Ekivalensi

Diketahui: 1. A ↔ B (A setara dengan B) 2. A

Tentukan kesimpulan yang valid.

Pembahasan: Dari A ↔ B kita punya dua implikasi: A → B dan B → A. – Dari A dan A → B dengan Modus Ponens, kita dapat B.

Kesimpulan: B.

Soal 9 Penarikan Kesimpulan dengan Kuantor (Predicate Logic, tingkat dasar)

Diketahui pernyataan di domain siswa: 1. Untuk setiap siswa, jika siswa itu rajin maka lulus. (∀x) (R(x) → L(x)). 2. Ani rajin. R(ani).

Tentukan kesimpulan untuk Ani.

Pembahasan: Instansiasi universal: dari (∀x)(R(x) → L(x)) kita dapatkan R(ani) → L(ani). – Dari R(ani) dan R(ani) → L(ani), dengan Modus Ponens diperoleh L(ani).

Kesimpulan: Ani lulus (L(ani)).

Soal 10 Campuran: Menyusun Bukti Singkat

Diketahui: 1. Jika hujan maka jalan basah. (H → B) 2. Jika jalan basah maka kendaraan pelan. (B → P) 3. Jika kendaraan pelan maka macet. (P → M) 4. Hari ini hujan. H

Tunjukkan langkah-langkah untuk menyimpulkan “macet” (M).

Pembahasan: – Dari H → B dan H, dengan Modus Ponens kita dapat B.

– Dari B → P dan B, dengan Modus Ponens kita dapat P.

– Dari P → M dan P, dengan Modus Ponens kita dapat M.

– Alternatif: gabungkan implikasi berantai menjadi H → M (hipotetik sillogisme berulang) lalu modus ponens sekali.

Kesimpulan: M (macet).

Ringkasan Aturan Inferensi yang Sering Dipakai

  • Modus Ponens : dari P → Q dan P dapatkan Q.
  • Modus Tollens : dari P→Q dan – Q dapatkan – P.
  • Hipotetik Sillogisme : dari P→Q dan Q→R dapatkan P→R.
  • Disjunction Elimination : dari P ∨ Q, P→R, Q→R dapatkan R.
  • Conjunction Introduction : dari P dan Q dapatkan P ∧ Q.
  • Conjunction Elimination : dari P ∧ Q dapatkan P (atau Q).
  • Resolusi: dari P ∨ Q dan P ∨ R dapatkan Q ∨ R.
  • Contraposition: P→Q setara dengan -Q→-P.

Pelajari Juga: Penarikan Kesimpulan Dalam Logika Matematika

Demikian pembahasan kita tentang “Soal Penarikan Kesimpulan dalam Logika Matematika SMA“. Sekian dan terima kasih.

akulingiyai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas