Rumus Bunga Tunggal Beserta Contoh dan Pembahasannya

Pengertian Bunga dan Suku Bunga

Apa itu bunga ?? Kita tentu pernah mendengar   istilah “bunga” dalam iklan-iklan bank. Namun, tahukah Gengs apa itu bunga di dalam istilah perbankkan?? Bunga adalah jasa dari pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir jangka waktu yang telah disepakati bersama.

Perhatikan ilustrasi berikut: Ketika Ani menabung di bank A misalnya sebesar satu juta rupiah, uang Ani akan menjadi simpanan kita yang ditaruh di bank. Setelah jangka waktu tertentu, seakan-akan bank berterima kasih karena Ani meminjamkan uang padanya dengan bank akan menambahkan jumlah tabungan Ani. Uang tambahan itulah yang dimaksud dengan bunga. Besarnya bunga yang kita dapatkan bergantung pada besarnya bunga yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan.

Macam-macam Jenis Bunga

Besarnya bunga biasanya dinyatakan dalam %. Ada 2 jenis bunga bank, yaitu
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan hanya untuk sejumlah uang yang ditabungkan sedangkan bunganya tidak berbunga lagi.
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan tidak hanya pada uang yang ditabungkan tetapi bunganya juga berbunga lagi. Jenis bunga tabungan yang akan kita bahas adalah bunga tunggal.

Apa itu suku bunga ??
Suku bunga adalah persentase besarnya bunga. Dalam matematika, suku bunga dilambangkan dengan i dan dirumuskan dengan:

Rumus Umum Bunga Tunggal

dengan,
B = bunga setelah t waktu
M = modal/ besarnya tabungan
i% = suku bunga
t = waktu

dengan,
\(M_a\) = modal akhir
M = modal awal
B = bunga

Contoh Soal 1
Agus menabung sebesar 1.000.000  di bank dengan sistem bunga tunggal dan suku bunga 5% per tahun. Tentukan besarnya tabungan Agus pada akhir tahun ketiga!
Jawab:
Pengerjaan Tanpa Rumus
Tabungan Agus mula-mula adalah 1.000.000.
Karena bank tersebut memiliki bunga 5% pertahun, maka besarnya bunga tiap tahun adalah

 Agus menyimpan tabungan selama 3 tahun, maka besar total bunganya adalah 50.000 x 3 = 150.000

Jadi, besarnya tabungan akhir Agus adalah 1.000.000 + 150.000 = 1.150.000 rupiah.

Pengerjaan Menggunakan Rumus
Bunga setelah 3 tahun

Besarnya tabungan akhir yang diperoleh Pak Agus

Jadi, besarnya tabungan Agus pada akhir tahun ketiga adalah Rp 1.150.000 .

Contoh Soal 2 
Seorang pedagang meminjam uang sebesar Rp. 1.500.000  dengan bunga 15% setahun, selama 10 bulan. Tentukanlah cicilan pedagang tersebut setiap bulannya.

Penyelesaian:

Besar pinjaman = Rp. 1.500.000
Bunga = 15% per tahun

Besarnya bunga yang diperoleh pedagang tersebut selama 10 bulan.

 Besar cicilan yang harus dibayar tiap bulan

Contoh Soal 3 
Seorang ayah menyimpan uang di bank sebanyak Rp. 5.000.000 . Bank memberi bunga 18% per tahun.
Tentukanlah:
a. Jumlah uang ayah pada akhir bulan ke-5
b. Jumlah uang ayah sesudah 1 tahun.

Penyelesaian:
a. Bunga  5 bulan

Jumlah uang di akhir bulan ke-5

b. Bunga 1 tahun

Jumlah uang setelah 1 tahun

Contoh Soal 4
Pak Natalius memiliki uang sebesar Rp 6.000.000. Uang tersebut ditabung di bank yang memiliki suku bunga 12% pertahun. Jika Pak Natalius memperoleh bunga sebesar Rp 540.000,00, berapa jangka waktu Pak Natalius sudah menabung di bank tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui :
Uang Pak Natalius = 6.000.000
Suku bunga bank = 12% per tahun
Bunga  yang telah diperoleh= 540.000
Ditanya : Berapa lama Pak Natalius telah menabung ?
Jawab :

Jadi, lama waktu yang digunakan Pak Natalius untuk mendapatkan bunga sebesar 540.000 adalah 9 bulan.

Contoh Soal 5 
Kinoi menyimpan uang di bank sebesar Rp 900.000. Setelah uang tersebut tersimpan selama lima bulan, Konoi menerima bunga sebesar Rp 45.000. Berapa persen kah suku bunga yang Kinoi terima dari bank tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Uang awal Konoi : Rp 900.000
Lama menabung : 5 bulan
Bunga yang Kinoi peroleh : 45.000
Dit : Besarnya persentase suku bunga ?
Jawab :

Jadi besarnya suku bunga bank tersebut adalah 12%

Itulah beberapa contoh cara mencari besarnya bunga secara mudah, semoga Gengs kini sudah semakin paham mengenai materi ini.

Semoga Bermanfaat.

sheetmath

Tinggalkan Balasan

Kembali ke atas